Selasa, 25 Oktober 2011

KAU TAK TERGANTIKAN

Tangan dingin kaku saat aku buka sms
Tangan bergetar ketika ku membalas sms itu
Mata meleleh air mata meluncur deras
Kaki mendadak tak sanggup lagi menopang tubuh ini

Dimulai
Saat engkau menjadi wali kelas
Sangat sabar, penyayang, pengertian
Selalu tahu kami, kami yang nakal
Mulai saat itu, ku mulai mengerti dirimu

Engkau adalah bapak kedua ku

Teringat saat engkau mencoba mencari tahu masalahku
Dari sudut mataku
Tentang cinta, musuh, teman, keluarga
Semuanya.. tanpa ku beri tahu
Dibangku itu..
Masih sangat jelas terbayang olehku saat itu

Kau ucapkan selamat saat ku lulus
Dan sempat agak kecewa karena aku tak memberitahumu
Tentangku yang sudah lama di terima di Undip..

Bahkan setelah ke menjadi mahasiswi pun kau masih ingat betul denganku
Dari jauh, kau lempar senyum, bersalaman dan menanyakan kabarku, teman-temanku..
Dan tak lupa selalu kau mengomentari perubahan diriku

Mungkin
Orang hanya menganggapmu guru biasa
Tapi aku menganggapmu GURU LUAR BIASA
LEBIH dari guru

Kini.. 25 oktober 2011
Kau dipanngilNya..
Kau meninggalkan ku, meninggalkan kami
Tak kan ada lagi cerita dan petuah-petuahmu
Yang tersisa hanya kenangan
Kenangan yang akan selalu ku ingat

Terima kasih ilmu yang kau berikan
Terima kasih untuk kasih tulusmu
Terima kasih telah mengenalku
KAU TAK TERGANTIKAN

Selamat jalan guruku sayang :*
Bapak Sutarno tercinta
Aku akan selalu merindukanmu… selalu

Tuhan jaga beliau
Tempat kan beliau di tempat yang paling indah… amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar