"Ya Tuhan apa salah mama ku hingga kau ambil dia secepat ini? dia mama ku, aku butuh dia sekarang, aku syg dia tuhan, tp kenapa semua orang menyalahkan ku atas kematian mama ku? aku terlalu menyayanginya jd tidak mungkin aku membunuhnya. Bisma yg harus menanggung semua ini krn dia mama kecelakaan bukan krn aku, kenapa saat mama meninggal bisma tidak ada kmn dia? waktu itu mama pergi krn mencari bisma bkn mencari ku! Arrgggggggg!!!!!!!!!!".Pemuda itu seketika melemparkan bingkai foto yg bergambarkan dirinya beserta kedua orang tuanya dan seorang laki-laki yg tdk di ketahui keberadaannya sejak kematian ibunya. 1 tahun silam kecelakaan itu merenggut nyawa seorang ibu dari "Dicky Prasetya" dan "Bisma Karisma" dua orang kaka beradik yg harus terpisah karena kejadian 1 tahun lalu. kini dicky hanya tinggal bersama seorang pengasuh yg sudah merawatnya sejak kecil.
"Tok...tok..Den". (Terdengar suara dari ambang pintu kamar pemuda itu.)
"Taruh makanannya di luar saja bik, nanti aku ambil sendiri terimakasih".
....
24:00
Kualihkan pandangan ku kearah jam dinding yg terpasang tepat di depan tempat tidurku.
"Sudah jam 12 malam knp aku masih blm tidur? dimana bisma sekarang? kenapa bisma? Arrrggggg!!! ini semua salah mu ka! kmn km? km memang tdk pernah peduli akan aku, adik mu. adik yg selalu mengharapkan mu kembali, walau aku sangat membencimu atas kematian mama. tapi apa aku sanggup jika harus hidup tanpa satupun saudara ku di dunia ini? km memang tdk pernah mengerti. INI SEMUA SALAH MU BISMAAAAAAAAAAAAAA!!!!!.... Brakkkkkkkkk!".
Kupukul meja dekat ranjang tidurku saat itu pikiranku sangat kesal, marah tapi dengan siapa aku harus meluapkannya.hingga akhirnya ku jatuhkan tubuh ku diatas ranjang ku, kupejamkan mataku yg sudah mengalir air mata kesedihan, kemurkaan.
....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar