Jumat, 13 April 2012

Si Penyihir Cinta #2

Follow me @yulikasetyo

Ada yang lupa sama part sebelumnya? Aku ingetin sedikit yah :D

“…………….”Reza dan Ilham hanya menganggukkan kepala, sementara Gisel hanya terdiam dan memandangi Bisma hingga dia tak kelihatan lagi
“wooooiiii” teriak Reza mengagetkan Gisel
“apaan si lo!!” sewot Gisel
“kenapa gak lo terima aja si Bisma itu? Ketua senat, jago main musik, lihai dance dan yang paling penting dia tuh kaya. Kurang apa lagi si Sel?” cerocos Reza


PART 2

“dia itu terlalu sempurna buat gue” jawab Gisel pelan

Yapi yapi yapi..seminggu yang lalu, kak Bisma mengatakan cinta pada Gisel. Bisma Karisma, seorang senior yang keren dengan kelebihan yang berderet. Sontak dengan semua kelebihannya dia menjadi “incaran” semua cewek di kampus UWK. “siapa si yang gak suka sama Bisma Karisma?” sering terdengar omongan macam itu. Dan Gisel berani menjawab “aku”. Memang dia punya kelebihan yang bejibun, tapi tak ada hal yang membuat Gisel bisa tertarik padanya. Banyak yang ngebully Gisel, mengatakan dia adalah “cewek terbego di dunia” karena menolak cinta kak Bisma.
**
@ruang Senat
Rapatpun dimulai. Kak Bisma mulai membuka rapat dan mulai meng-interview masing-masing panitia Aniverssary UWK yang ke 41.

“Gisel, bagaimana dengan 3on3 basketnya?” tanya kak Bisma
“ada sekitar 20 tim yang menghubungi saya. Tapi sampai saat ini baru 10 tim yang sudah mendaftar ke Ilham” jawab Gisel singkat
“oke.. segera tanyakan kembali kepada tim yang belum mengkonfirmasi. Acaranya seminggu lagi, jadi saya harap H -3 semua sudah fix” tambah kak Bisma
“iya kak”
**

@TK PERSADA
TK PERSADA dan SMA PERSADA letaknya sangat dekat, karena satu Yayasan. Setiap anak SMA PERSADA berangkat atau pulang sekolah,pasti mereka melewati TK PERSADA

“anak siapa tu sendirian disana? Nangis pula” batin Dicky ketika melihat seorang anak kecil menangis di bawah pohon sendiri
“woiii Dick, ngliatin apa si lo?” kaget Rafael
“nohhh” kata Dicky sambil menunjuk ke arah anak kecil itu
“widih, kasian banget tu anak. Samperin yukk” ajak Morgan

Dicky, Rafael, Morgan dan Rangga pun berjalan mendekati bocah kecil yang sedang menangis sesenggukan itu

“adik, kenapa nangis?” kata Dicky halus
“kak Gisel ….” Jawabnya sesenggukan
“kak Gisel kenapa?” tanya Dicky lagi dengan sangat lembut
“kak Gisel jahat nggak jemput Meta” terangnya dengan masih sesenggukan

Dicky pun jongkok di depan gadis kecil itu agar sama tinggi dengannya, sementara Rafael, Morgan, Rangga hanya berdiri mematung melihat obrolan Dicky dengan bocah itu dengan sesekali berbisik-bisik

“eh eh.. anak itu mirip kaya gue ya, pipinya chubby. Hihihi” bisik Rangga pada Morgan dan Rafael
“ish.. dia itu mirip kayak Afika tau” kata Rafael mengoreksi ucapan Rangga
“Afika siapa?” tanya Rangga dengan muka sangat cengo
“lo gak tau? Kamseupay !” ledek Morgan
“Yok kita praktekin Gan! Afika… “ mulai Rafael
“iyaaaa” jawab Morgan
“ada yang baru lho?” kata Rafael dengan suara mirip anak kecil
“apa?” ucap Morgan tak mau kalah dengan Rafael
“ishhh… kalian ini apa-apaan si malah becanda gitu. Lo gak liat ada anak kecil yang lagi nangis? Bantuin kek” cerocos Dicky ngomel dengan sorotan mata tajam setajam silet :D

Seketika itu juga Morgan dan Rafael diam seribu bahasa sementara Rangga cekikikan melihat Morgan dan Rafael yang kena amukan Dicky

“adik namanya Meta ya? trus kak Gisel itu kakak adik?” cerocos Dick
“………………” Metapun hanya menganggukkan kepalanya pelan
**

Ngintip rapat Gisel @UWK yukkk

“Sel, lo gak jemput adik lo?” bisik Ilham disela-sela rapat
“mampus guee (nepok jidat)” kata Gisel reflex
“ada apa Gisel?” tanya kak Bisma yang sedari tadi curi-curi pandang kepadaku
“kak, boleh izin keluar nggak? Saya harus jemput adik saya” kata Gisel dengan muka memelas
“iya. Hati –hati dijalan ya” kata kak Bisma memberi izin
“makasi ya kak” kata Gisel senang dan langsung meraih tas
“gue cabut duluan ya guys” kata Gisel pada Reza dan Ilham
**

Balik lagi yuk ke Dicky CS dan Meta

“yaudah jangan nangis lagi. Bentar lagi kak Giselnya pasti dateng jemput Meta. Kakak punya sesuatu lho, Meta mau?” tawar Dicky
“………..” Meta hanya mengangguk pelan sambil menghapus air matanya
“Taraaaaaaaaaaaa” kata Dicky mengeluarkan sebungkus Yupi dari dalam tasnya

Meta pun terlihat senang dan segera mengambil Yupi itu dari tangan Dicky. Seketika Meta sudah nampak senang dan melupakan kejadian barusan. Dia asyik mengunyah satu per satu Yupi yang diberi Dicky. Sementara Dicky melihat Meta dengan tatapan heran (gak ikhlas kali ye ngasih Yupi nya, hihihi)

“kakak mau?” tawar Meta kepada Dicky
“mau mau mau” kata Dicky mengangguk cepat
“aaaaaaaaaaaa” kata Meta menyuruh Dicky untuk membuka mulutnya
“aaaaaaaaaaaaaaaa” Dicky pun mengikuti perintah Meta dan
“Haaaaap” Meta memasukkan 1 buah Yupi kemulut Dicky

Sedang asik-asiknya Dicky, Morgan, Rafael, dan Rangga haha-hihi bersama Meta, terlihat dari jauh seorang gadis berpakaian modis mendekat ke arah mereka dengan motor maticnya. Benar saja, cewek itu mematikan mesin motornya tepat di depan Dicky CS.

“kak Gisel !” teriak Meta yang langsung berlari memeluk cewek itu
“Maafin kakak ya telat jemput Meta. Meta gakpapa kan?” tanya Gisel khawatir
“gakpapa kok. Ada kakak-kakak ganteng yang nemenin Meta. Meta juga di kasih Yupi sama kakak behel itu” kata Meta polos sambil menunjuk ke arah Dicky
“makasih ya sudah mau nemenin adik saya. Maaf merepotkan” kata Gisel kepada Dicky CS
“gakpapa kok. Kita seneng bisa nemenin Meta” kata Dicky dengan senyum khasnya
“iya. Lagian adik kamu itu lucu kaya Afika” sambung Morgan
“Meta, bilang apa sama kakak-kakaknya?” tanya Gisel
“kakak, makasih ya udah nemenin Meta” ucap Meta dengan gaya khas anak kecil
“iya, sama-sama Meta” jawab Dicky CS kompak
“kita pulang dulu ya” kata Gisel sambil menggandeng Meta menuju motor

Dicky CS pun diam tanpa kata dan tanpa kedip melihat Meta dan Gisel yang semakin menjauh dari tempat dimana mereka berdiri. Sampai akhirnya motornya sudah tak terlihat, Dicky masih asik dengan lamunannya itu

Aduh duh duh, Dicky kenapa itu? jatuh cinta sama aku pasti ya?#ampun FANADICKY, ampun :P
Yang penasaran mana? Mau part selanjutnya gak nih? Like yang banyak dulu ya, baru aku lanjut :P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar