Kamis, 31 Mei 2012

Si Penyihir Cinta #5


Yang punya twitt, Follow twitt ku yah @yulikasetyo
HAPPY READING  J

Lupa ya sama part sebelumnya? Aku ingetin nih :D
“aduh, maaf banget ya dari kemaren saya ngrepotin kalian terus” kataku sungkan
“gakpapa kok. Kita seneng bisa deket sama Meta” jawab Rafa mewakili temen-temennya
“sekali lagi makasi banget. Kami pulang dulu ya” kataku melempar senyum ke arah Dicky cs
“………….” Dicky cs hanya diam
“cowok tadi siapanya Gisel ya? Apa mungkin dia pacarnya Gisel? Trus kelihatannya si Meta deket banget sama cowok tadi. Siapa namanya? Eja?” rentetan pertanyaan bersarang di pikiran Dicky

PART 5
“tenang aja, mungkin cowok tadi itu kakaknya Meta juga” kata Morgan menenangkan Dicky, seolah dia tau apa yang sedang di pikirkan Dicky saat ini
**

@kamar Meta
“Meta, ini Yupi dari siapa? Kok banyak banget?” tanya Gisel setelah membenahkan tas Meta
“tadi pas nunggu kakak, Meta dikasih sama kak Dicky” katanya sambil asik melihat isi buku bergambar yang ada di depannya
“oh jadi kakak behel itu namanya kak Dicky?” tanya Gisel seraya mendekati Meta
“iyah. Kak Dicky baik sama Meta, dia suka cerita, trus bikin Meta jadi ketawa-ketawa” ceritanya lagi
“yauda, sekarang ditutup bukunya, sekarang Meta bobo. Besok kan Meta harus sekolah” kata Gisel
“iya kakak”
**

@kamar Dicky
“aaaarrrrrrghhh ! gue gak bisa tidur gara-gara cowok tadi.. apa bener yang Morgan bilang tadi? Tapi kok mukanya kaya seumuran gitu si sama Gisel? Gue ragu deh kalo cowok itu kakaknya Meta juga” cerocos Dicky
“toooooook toooook tooooookkk” terdengar suara ketukan pintu
“masukkk” teriak Dicky dari kamarnya
“ngapain lo triak-triak gitu?” tanya seorang cowok dibalik pintu
“siapa yang triak? Salah denger kali lo” kata Dicky ngeles
“whatever deh. Lusa lo jadi ikut 3on3 di kampus gue kan? Tanyanya lagi
“jadi dong. Gue udah bayar, masa kagak jadi ikut” cibir Dicky
“yaudah, gue mau tiduran dulu. Capek banget gue” kata cowok itu seraya pergi dari kamar Dicky

“kak Bisma !” Dicky memanggil cowok itu
“apa?” diapun berbalik memandang Dicky
“gak jadi deh. Hehehee”
“huuuuuu.. dasar dikdok” ledeknya seraya pergi keluar dari kamar Dicky

Cowok itu adalah Bisma Karisma. Dia adalah kakak satu-satunya yang dimiliki Dicky. Mereka berdua berasal dari Bandung, tapi semenjak orang tua mereka tiada mereka diboyong ke Jakarta dan tinggal bersama tante Mel (adik dari Ibu mereka). Menurut Dicky, Bisma adalah sosok kakak sekaligus Ayah untuknya. Dia sangat dewasa dan bertanggung jawab, dan dia juga sangat menyayangi Dicky melebihi dirinya sendiri #kakak yang baik yah :D
^^^^^^^^^^
Hari ini adalah pesta Aniverssary UWK yang ke 41. UWK mengadakan berbagai macam lomba seperti festival band dan 3on3. Pesertanya tak terbatas hanya untuk mahasiswa saja, tapi anak SMA pun boleh join.
“are you ready?” tanya kak Bisma
“tentu” jawab Dicky mantap
“tapi gue gak bisa liat lo main, gue harus jadi juri di festband. Sory yah” sambung kak Bisma
“no problem. Gue bakal kasih piala juara 1 buat lo” jawab Dicky PD
“semangat banget lo. Yaudah kita pisah disini yah, sukses bray” kata kak Bisma memberi semangat
“thanks kak” jawab Dicky dengan bonus senyuman khas
**

@ GOR UWK
“cewek itu kok mirip Gisel ya?” batin Dicky sambil tak lekat memandangi cewek yang dimaksud
“woi, liatin siapa lo sampe nganga gitu?” kaget Rangga
“eh guys, liat deh cewek yang disana. Mirip banget sama Gisel yah” kata Dicky
“mana? Halusinasi lo aja kali Dick. Mana mungkin Gisel disini, emang dia mahasiswa? Gak ada pantes-pantesnya dia jadi mahasiswa, orang masih SMA juga” sahut Rafa
“Cuma mirip kali ya, kan kata orang di dunia ini ada 7 orang yang mukanya mirip” kata Dicky menghibur dirinya sendiri
………….
Gisel dan Reza duduk di meja pengawas yang bertugas membantu wasit dan mencatat pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan pemain. Sementara Ilham menjadi wasitnya
“itu kan Dicky dan teman-temannya. Dia ikut 3on3 juga?” batin Gisel saat melihat tim yang sedang berlaga di lapangan basket
“Ja ja ja.. liat deh tim GARUDA. Lo masih inget gak sama mereka?” tanya Gisel pada Reza
“emang siapa?” tanya Reza balik
“itu loh anak-anak SMA Persada yang sering nemenin Meta kalo gue telat jemput” kata Gisel mengingatkan
“oh iya iya.. gue inget” kata Reza manggut-manggut
“brati lo kenal sama yang nomor punggung 7 itu dong?” sambung Reza
“kata adik gue itu namanya Dicky” jawab Gisel
“lho, kok kata adik lo sih?” tanya Reza bingung
“gue belum sempet kenalan sama dia” jawab Gisel sambil nyengir kuda
**

Panitia menyediakan waktu istirahat 30menit sebelum melanjutkan pertandingan yang sudah sampai di babak puncak, yaitu Grand final. Tim SOLID (tim basket jurusan Gisel) berhasil melaju ke final dan akan melawan Tim GARUDA (Tim Dicky)
“Gue yakin deh kalo itu beneran Gisel. Gue samperin aja deh daripada gue mati penasaran” batin Dicky
“eh eh Dick, mau kemana lo?” tanya Rafa yang melihat Dicky nyelonong gitu aja
“ada urusan bentar” jawab Dicky yang masih terus saja berjalan

Dicky pun terus berjalan menuju tempat Gisel yang terlihat asik ngobrol bareng 2 orang cowok “asing” menurut Dicky. hanya beberapa detik kemudian Rafael, Rangga dan Morgan berhasil menyusul Dicky dan mereka mengekor di belakang Dicky :D
“Gisel?” kata Dicky setelah berada dihadapan Gisel
“iya. Ada yang bisa saya bantu?” tanya Gisel halus
“ngapain lo disini? Pasti liat kakak lo main ya?” tanya Dicky sok tau

Gisel yang mendengar perkataan Dicky itu hanya bisa menahan tawa, sementara Reza dan Ilham tak kuat menahan tawa
“sel, lo dikira anak SMA sama dia” bisik Reza yang masih berusaha menahan tertawa
“kok ketawa sih? ada yang salah sama omongan gue?” tanya Dicky dengan muka cengo
“saya disini karena saya panitia di acara ini” jawab Gisel dengan tawa tertahan
“haa? Jadi lo bukan anak SMA?” kata Dicky tak percaya

Tu kan tukan tu kan, si Dicky mulai sotoy dah. Kena batunya kan :P
apa yang akan dilakukan Dicky? apa dia akan berlari cari pojokan buat manyun? Atau dia bakal lari ke pasar beli rambutan satu ranjang terus dimakan semuanya?:D
yang penasaran dan mau cerbung ini di lanjut, like dong :D
Follow @yulikasetyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar