Senin, 09 Mei 2011

Peran Pepustakaan Sekolah sebagai Sumber Belajar

1. Perpustakaan merupakan sumber ilmu pengetahuan dan pusat kegiatan belajar.
Perpustakaan merupakan sumber informasi. Banyak buku yang dikoleksi perpustakaan, begitu juga di perpustakaan sekolah. Perpustakaan dapat membantu siswa dalam menambah ilmu pengetahuan yang sudah di dapatkan di dalam kelas.

2. Perpustakaan merupakan sumber ide-ide baru yang dapat mendorong kemauan para siswa untuk dapat berpikir secara rasional dan kritis serta memberikan petunjuk untuk mencipta.
Dengan membaca buku (prpustakaan) maka bertambahlah pengetahuan siswa. Banyak ilmu-ilmu baru yang didapatkannnya. Dari ilmu/pengetahuan tersebut, siswa dapat berpikir rasional dan kritis dengan dasar buku yang dibaca itu.

3. Perpustakaan akan memberikan jawaban yang cukup memuaskan bagi para siswa, sebagai tuntutan rasa keingintahuan terhadap sesuatu.
Disaat siswa menerima pelajaran tentu ada beberapa hal yang tidak dimengerti, sudah ditanyakan kepada guru, tetapi belum puas dengan jawaban guru tersebut. Di sinilah perpustakaan mengambil perannya. Siswa datang ke perpustakaan guna mencari jawaban tentang hal yang belum paham. Di perpustakaan siswa tidak hanya menemukan satu sumber (buku) saja, melainkan berbagai sumber dapat ditemukan. Dengan banyaknya sumber yang didapatkan itu, siswa tidak hanya akan menemukan apa yang dicarinya (jawaban) saja, melainkan pengetahuan baru juga akan didapatkannya.

4. Kumpulan bahan pustaka (koleksi) di perpustakaan memberikan kesempatan membaca bagi para siswa yang mempunyai waktu dan kemampuan yang beraneka ragam.

5. Perpustakaan memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mempelajari cara mempergunakan perpustakaan yang efisien dan efektif.

6. Perpustakaan akan membantu para siswa dalam meningkatkan kemampuan membaca dan memperluas perbendaharaan bahasa.‘Buku adalah jendela dunia” merupakan salah satu slogan yang sudah memasyarakat. Dari buku, kita dapat mengetahui dunia. Dengan cara apa? Yaitu dengan cara membaca buku tersebut dan kadang kita menemukan kosa kata baru/asing. Semakin sering membaca buku, maka kemampuan membacanyapun akan semakin lihai dan cepat serta kaya akan kosa kata-kosa kata baru.

7. Perpustakaan dapat menimbulkan cinta membaca, sehingga dapat mengarahkan selera dan apresiasi siswa dalam pemilihan bacaan.Dari kebiasaan sering membaca tersebut, tentulah akan menimbulkan ‘selera bacaan’ yang berbeda-beda tiap siswa. Dan diharapkan bacaan yang dibaca oleh para siswa tersebut yang positif dan berguna untuk menunjang pengetahuan di sekolah/pengetahuan umum.

8. Perpustakaan memberikan kepuasan akan pengetahuan di luar kelas.Pengetahuan tidak hanya didapatkan di bangku sekolah (dalam kelas), pengetahuan juga bisa didapatkan diperpustakaan dengan membaca koleksi-koleksi yang ada diperpustakaan. Dengan membaca koleksi-koleksi tersebut, maka pengetahuan siswapun akan bertambah luas.

9. Perpustakaan merupakan pusat rekreasi yang dapat memberikan hiburan yang sehat.Saat ini, di perpustakaan sekolah tidak hanya terdapat buku saja (koleksi tercetak), melainkan juga ada koleksi non cetak seperti VCD. Siswa dapat menonton VCD (tentunya VCD yang edukatif), seperti menonton VCD proses terjadinya hujan, proses penyerbukan, acara pagelaran musik (untuk mata pelajaran seni musik).

10. Perpustakaan memberikan kesempatan kepada para siswa dan guru untuk mengadakan penelitian.

11. Perpustakaan merupakan batu loncatan bagi para siswa untuk melanjutkan kebiasaan hidup membaca di sekolah yang lebih tinggi.
“budayakan membaca sejak dini” adalah kata yang tidak asing lagi untuk didengar atau dibaca. Kebiasaan membaca sejak dini, bermanfaat baik untuk siswa. Selain untuk menambah pengetahuan, membaca sejak dini juga berdampak positif untuk menuju ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Maksudnya, bila siswa dilatih untuk membiasakan membaca sejak dini, maka esok di pendidikan yang lebih tinggi jika mendapat tugas untuk membaca/meresume dsb tidak kaget dan sudah terbiasa.

12. Kegairahan / minat baca siswa yang telah dikembangkan melalui perpustakaan sangat berpengaruh positif terhadap prestasi belajarnya.

13. Bila minat membaca sudah tumbuh dan berkembang pada diri siswa, maka perpustakaan juga dapat mengurangi jajan anak, yang ini biasanya dapat berpengaruh negatif terhadap kesehatan anak.

14. Bahkan perpustakaan juga bagi anak-anak dapat menjauhkan diri dari tindakan kenakalan, yang bisa menimbulkan suasana kurang sehat dalam hubungan berteman diantara mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar