Jumat, 27 Januari 2012

cinta pertama di pohon cintaku #part 14


Part 14

@pensi
“widihhhhhhhh… cakep bener lo Ra?” puji kak Bisma yang segera dapat cubitan dari Syania
“jiah… sok couple banget si lo berdua pake warna merah-merah” sirik kak Morgan
“ini yang namanya jodoh kak” bela Dicky
“kalian berdua udah saling kenal?” tanya gue bingung melihat keakraban kak Morgan dan Dicky
“(kaget)”-Dicky

“kita pernah ketemu di toko buku” jawab kak Morgan segera sambil mengedipkan mata ke Dicky
“oh….trus kalian gimana?”tanya gue
“gimana apa nya? Tanya Vici dan Syania
“yaaa itu tu…” sambil melirik kak Morgan dan kak Bisma bergantian
“makasi ya Ra. Ternyata Syania orangnya asik juga..”kata kak Bisma
“dan Vici ternyata suka baca buku juga, jadi nyambung deh pas ngobrol” tambah kak Morgan
“jadi kalian…..”tanya gue tanpa melanjutkan omongan gue
(mereka Cuma mengangguk malu-malu)
“aaaaaaaaa… berarti gue doang dong yang jomblo…” kata gue lirih

*tiba-tiba listrik mati semua. Sontak gue langsung teriak *gue trauma sama gelap karena gue pernah di culik saat lampu mati

“Ichhyyyyyyyyyyyyyyyyyy” teriak gue histeris sambil nangis
(gue merasa ada yang meluk gue dari belakang)
“tenang…. Gue disini, udah jangan nangis lagi yah” terdengar suara seorang cowok nenangin gue
“Ichy…” kata gue pelan
“apa ini Ichy? Kata-katanya, pelukannya.. “batin gue

*dan lampu pun nyala kembali dan gue berbalik ke arah cowok itu. Mata gue menangkap sebuah kalung yang menggantung di leher cowok yang belum gue liat wajahnya
“kalung itu…” kata gue dengan masih tetap bengong menatap kalung yang sama persis kayak punya gue

*dan gue pun memberanikan diri melihat ke atas, ke wajah cowok yang meluk gue
“Dicky” kata gue
(hanya tersenyum manis)
“kalung ini……” tanya gue sangat lirih
“kalung Ichy dan Dira, kalung yang gue kasih buat cinta pertama gue dulu” katanya dengan masih tersenyum
“jadi lo….?” tanya gue masih bingung
“iya.. gue Ichy.. Ichy yang suka makan Yupi, takut buah, suka Stitch, makanan pedas.. dan suka main bareng Dira di rumah Yupi” jelas Dicky panjang lebar
“Ichy….. ! gue kaget banget sama lo!” kata gue sambil nangis

Dan tiba tiba Dicky menyanyi

Hapuslah air matamu u u …Kini ku hanya datang untukmu
Memang hidup kadang susah….Bikin gelisah a a a a
Genggamlah tanganku aku akan selalu mendukungmu setiap waktu
Curahkan semua kesal amarah lelah sampai hilang semua beban itu


Dan gue lebih kaget lagi ketika Ichy berjalan ke panggung, menyanyi sambil dance bareng kak Morgan, kak Rafael, kak Rangga, kak Bisma, kak Reza, dan kak Ilham.

“Surprise !” teriak Vici dan Syania mendekati gue
“Cuma ini yang bisa kita lakuin buat lo Ra” kata Syania
“semoga lo bahagia sama Ichy ya, long last” tambah Vici
“thanks ya girls.. kalian berhasil ngerjain gue” kata gue sambil meluk mereka
Dan gue sangat kaget dan sangat amazing melihat surprise yang mereka bikin buat gue

*setelah selesai nyanyi
“thanks semuanya.. lagu tadi gue persembahkan buat temen masa kecil gue, sahabat gue, dan cinta pertama gue RARA
“yeeeeeyeeeeeeee” teriak anak-anak rame *dan gue hanya bisa tersenyum malu
………………..
“gimana tadi surprise nya?” Tanya kak Morgan
“no coment !” jawab gue
“jiahhh… ngambek ni critanya?” ledek kak Morgan
“abis kalian jahat banget si. Kenapa kalian gak kasih tau sih kalo Dicky itu Ichy gue?
“kalo kita kasih tau lo, namanya gak surprise !” jawab mereka serempak
“eh Ra..ke Rumah Yupi yuk!” ajak Dicky
“Lho, kok manggilnya masih Rara si?” ledek kak Morgan
“tau tu” jawab gue ngambek
“hehehe.. Dira sayang, kita ke Rumah Yupi yuk?” ajak Dicky sekali lagi
“ayuk Ichy ku” jawab gue
“ikuuuuuuttttt!” kata mereka serempak (lagi)
“gaaaak boleh! wleeeeeee” jawab gue dan Ichy kompak sambil berlari ninggalin mereka
“jangan lupa PJ yaaa !” teriak kak Reza
“huuuuu PJ mulu lo pikirannya” jawab kak Ilham dan kak Rangga
“eh ngapain lo minta PJ sama orang yang udah ngilang, kenapa lo gak minta sama yang ada di sini aja” sindir kak Rafa

*semuanya pun langsung melirik tajam ke kak Bisma+Syania dan kak Morgan+Vici
“mana PJ nya??!” todong kak Reza, kak Ilham, kak Rangga dan kak Rafael
“kabooooooooooor!” teriak kak Bisma, Syania, kak Morgan dan Vici bareng

@Rumah Yupi
“yupi… tau gak cowok di sebelah gue ini siapa? Ini ichyy.. dia Ichy guee” cerita gue dengan antusias
“yupi udah kenal gue Dir. Gue kan sering main ke sini” aku Dicky
“gue juga sering ke sini, tapi kok gue gak pernah liat lo ke sini”
“itulah pinternya gue (narsoooong).. dan gue denger lho semua curhatan lo ke yupi. hihihi”
“ih apaan si lo Chy. gue kan maluuuu” kata gue
“kenapa mesti malu. Kan gue juga sayang sama lo, dulu, sekarang, dan selamanya…so.. (sambil ambil sesuatu di kantongnya) kalo lo mau jadi pacar gue ambil yupinya, kalo gak mau buang yupinya ke danau”
“eeeemmm, gue mau” (sambil ngambil yupinya)
“love you Dira ku yang tengil” sambil meluk gue
“love you to Ichy ku yang sengak. Eh gimana kalo rumah pohon ini kita ganti namanya jadi RUMAH POHON CINTAKU”
“ha? Gak mau gak mau. Aku maunya yupi. Lagian lo kasih nama aneh banget si” tolak Dicky
“yeeeee.. ada alesannya tauk gue kasih nama gitu” bela gue
“apa coba”
“ karena di pohon ini dulu gue ketemu sama cinta pertama gue, dipohon ini juga gue jadian sama cinta pertama gue dan………..”
“dan.. dan apa? Tanya Dicky penasaran
“dan gue harap, gue di lamar sama cinta pertama gue di sini juga” kata gue
“ jadi, lo pengen gue yang nglamar lo? Disini?” tanya Dicky

*gue cuma bisa nganggukin kepala karena saking malunya

Ngarep banget lo. wleeeeeeee” ledek Dicky sambil lari
“ichyyyy! Romantis dikit kenapa sih?! Dasar cowok gak bisa romantisss !!!!” teriak gue sambil ngejar Dicky

THE END
Gimana nih endingnya? Bagus tak cerbung saya? Minta koment dan kritiknya dong :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar